Laman

Jumat, 29 Juni 2012

Sayap-Sayap Patah


Hati yang terjatuh dan terluka...... 
Merobek malam menoreh seribu duka...... 
Kukepakkan sayap-sayap patahku........ 
Mengikuti hembusan angin yang berlalu...... 
Menancapkan rindu….
Disudut hati yang beku….. 
Dia retak, hancur bagai serpihan cermin..... 
Berserakan ….
Sebelum hilang di terpa angin…... 
Sambil terduduk lemah….
Ku coba kembali mengais sisa hati...... 
Bercampur baur dengan debu..... 
Ingin ku rengkuh…... 
Ku gapai kepingan di sudut hati…... 
Hanya bayangan yang ku dapat….... 
Ia menghilang saat mentari turun dari peraduannya....... 
Tak sanggup ku kepakkan kembali sayap ini........ 
Ia telah patah...... 
Tertusuk duri-duri yang tajam….... 
Hanya bisa meratap….... 
Meringis...... 
Mencoba menggapai sebuah pegangan.......

Dawai-Dawai Cinta




Duhai malam,,,,,,
Jangan kau redupkan senyuman dibibirnya
jangan kau hilangkan seri diwajahnya
jangan kau pudarkan sinar dihatinya
untuk selalu menjadi cahaya cinta
dengan kuntuman-kuntuman asmara yang tidak pernah hilang
Duhai pagi,,,,,
Yang menjelma esok
ku harap jangan kau sembunyikan ketenangannya
dengan menelankan dirinya dalam kesibukan kota
dan ku harap jangan kau sembunyikan cintanya dariku
karena kasihnya untukku besar maknanya pada ku
yang bisa membangkitkan rinduku yang resah didalam kalbu


Duhai petang,,,,,

Yang bakal menggantikan pagi
ku harap kau tidak menelankan ketenangan dan kedamaiannya
dengan tekanan dan kesakitan
karena aku mau dia lalui hari-hari yang mendatang
penuh dengan senyuman dan kegirangan
ku bahagia melihat senyumannya
kerana senyumnya membuat aku bahagia
Duhai malam yang menjelma kembali,,,,
Jangan kau bekukan kerinduan di antara kami
karena dia yang membayangi setiap mimpiku
getarkan dawai-dawai cinta dalam hati
karena bila malam menjelma
aku pasti terarah tumpu padanya melebihi segalanya
Duhai malam,,,,
aku rindu padanya



Mungkin Aku Akan Mencintaimu




Mungkin aku akan mencintaimu, 
tapi itu nanti,,,,!!!
setelah aku tak lagi mengingat tentang diriku sendiri, 
karena aku hanyalah sisa masa lalu 
yang mungkin hanya akan membuat banyak pertanyaan dalam hatimu 
yang akan semakin melelahkanku, 
aku juga ingin mencintaimu tapi itu nanti, 
setelah dapat kau hisap habis tiap genangan air mataku 
hingga takan ada lagi yang tersisa 
karena setelah itu takan ada lagi yang perlu dan harus aku tangisi 
karena semua telah habis ditelan masa lalu, 
aku juga ingin mencintaimu, tapi itu nanti, 
setelah semua usai dan tak ada lagi rasa sesal 
atau salah yang akan membuat setiap kalimat 
terasa menyesak kan dada, 
aku juga ingin mencintaimu, tapi itu nanti, 
hingga kau tak ingin lagi mencoba untuk memulai dan mengakhiri , 
karena aku hanya ingin mencintaimu dan itu semua karena keinginan hatiku
Mencintaimu adalah impian terbaik dalam hidupku, 
meski aku tidaklah harus bertekuk lutut didepanmu, 
karena lututku akan kutekuk hanya untuk ku bersujud bersimpuh, 
meminta dan memohon ampun kepadaNya, 
tapi bukan berarti aku tak mengindahkanmu 
karena engkaupun sanggup menyejukan dan meneduhkan hatiku

Nyanyian Rindu






yang kurindu
lembut jemarinya yang melebihiku
wangian beraroma yang sentiasa mendamaikanku
tetapi menenangkanku dengan usapan manjanya itu
dan aku sering kata
aku rindu akan dirnya
suaranya
yang sering ku rindu
yang dipenuhi kemanjaan tika bahagia
yang dipenuhi ketegasan bila ku memerlukan
adakalanya
suara itu menyanyikan lagu-lagu cinta
yang katanya ditujukan untuk aku, permaisurinya
namun tak pernah sekali ia terlupa dodoikan
nyanyian rindu buatku
matanya
sering membuatku rindu
sepasang matanya yang redup
buatku selalu mencari sinar cinta
mencari sinar ketenangannya
hari ini aku rindu
untuk mengenggam jemarinya..mendengar suaranya..menatap sepasang matanya..


Goresan Rindu






Ku Layarkan Hati Dan Rinduku Di Perantaraan Lautan Hatimu
Berharap Percikan Gelombang Hatimu Membelai Lembut Relung Sukma Ini
Kerlipan Jutaan Sang Bintang
Turut Merajut Rindu Bersama Goresan Lembayung Malam
Andai Rinduku Mungkin Bertaut Kasih Di Dasar Hatimu
Izinkan Ku Selami Keindahan Mutiara Yang Bertahta Dalam Samudra Hatimu
Walau Jiwa Ini Terhanyut Dan Terapung Bersama Buih-Buih Di Samudra Hatimu

Getaran Cinta

Tak Habis Ku Lukiskan Beribu Puisi Untukmu Yang Kucinta
Walau Telah Habis Airmata Tercurah Percuma
Namun Hatiku Selalu Berkata Hanya Kau
Penjaga Dan Pemilik Hati Ini
Dan Saat Pertamaku Mengenalmu
Entah Begitu Kuat Getaran Cinta Ini
Hingga Kini Sayang Dan Perhatian Tak Bisa Ku Elakkan,,,,
Saat Kau Katakan Rasa Yang Selalu Tersimpan Dan Terpendam
Hanya Senyum Dan Butiran Bening Ini Yang Mampu Menjawab Dan,,,
Membalas Segala Rasa Bahagia Yang Tak Mampuku
Ungkapkan Dengan Kata-KAta
Sungguh Aku Telah Jatuh Cinta Dan Terpana Setiap Pesona Dan
Perhatian Yang Selalu Kau Hujankan,,,,,,
Tak Mampu Aku Jauh Darimu
Apalagi Tanpamu,,,
Mungkin Desiran Darah Ini Kan Terhenti
Nafaspun Tak Mampu Lagi Ku Hela Tanpa
Sambutan Kasihmu,,,
Mungkin CINTA Ini Terlalu Dan Telah Terlanjur
Kumiliki Darimu,,,,,
Sayang Jadilah Selalu Pemilik Dan Penghuni Terakhir Di HATI Ku,,,,,???

Bila Rindu Membara Dihati




Siang Terkenang Malam Termimpi
Menikahi Raga Yang Tersayat Belati
Bila Rindu Membara Dihati
Tangisan Iba Tersedu Kulalui
Sungguh,,,,,
Asmaraku Ingin Mendekapmu
Dan Tancapkan Panah Cinta Dihatimu
Tapi Apalah Daya
Anganku Berlalu Menjauhiku
Anganku Terlalu Tinggi Tuk Menggapaimu
Jujur,,,,,,
Aku Mengagumi Keindahanmu
Yang Tersisa Kini Hanyalah Hasrat Terpendamku
Tuk Mengenangmu Dalam Bayangan
Memujamu Dalam Pandangan
Sungguh Malang Nasib Diri
Merana,,,,,,
Karena Ku Hanya Pengagum Rahasia Yang Tak Kau Anggap

Aku Mencari-MU





Gugusan mega mengarak senja yang terus bertanya-tanya tentang jalan yang Kau bentang sebagai sajadah untuk sujud di tepi-tepi waktu digigir-gigir beku yang menggigilkan kesendirianku yang melayah rendah mendekati sarangMU matahari yang tunduk, setinggi ujung kaki yang menekuk, menekuri gerbang petangMU, dan sayapku terus saja memukuli udara mencari pijakan kata untuk menambatkan luka yang menganga di dadaku. aku mencariMU! aku mencariMU! Ya Rabbi............?

Bayang-Bayang Cinta






Kusimpan semua kenanganmu disini
Bersama sekeping hatiku yang tak pernah kuberitau
Kusimpan semua rindu dalam potret hatiku
Aku selalu menantimu
Kau yang terindah tak bisa kumiliki
Namun kau selalu ada dalam impianku
Kau menjadi bayang2 yang tak nyata namun ada
Melihat kau tersenyum adalah anugrah bagiku
Biarlah bayang2 mu kusimpan dalam lubuk hatiku

Hujan Basahi Jiwa





Ketika malam tiba
Saat datang rintik hujan
Seribu kata menggoda
Seribu sesal di depan mata
Merambat pelan di kesunyian malam
Sampai aku tertidur

Biarkan hujan turun
Basahi jiwa yang halus
Yang tersisa di sanubariku
Takkan lelah ku menanti
Maafkan jika kau kusayangi
Maafkan jika kau kucintai

Pintaku...
Dari hati yang paling dalam
Percayalah padaku, usah kau ragu
Jangan buang pelukku yang tulus
Dekap aku erat-erat
Dengarkanlah isi hatiku
Ijinkan aku membuktikan
Ijinkan aku menyayangimu
ijinkan aku mencintaimu



Kubacakan Sebait Cinta




Ketika kamu tertidur, aku di sisimu menjaga
merangkai permata kehidupan kita
hingga malam larut gulita
kusulam metafora dalam rajutan kata.
Mimpi indah tercipta.

Kutatap wajahmu, kamu manis pulas terlena
di ujung bibirmu senyum masih tersisa
seperti terselip sekuntum bunga.
Kucium bunga itu dengan kecupan mesra
di lembaran sajak kujadikan tandabaca.

Sebab itulah sajakku bermekaran warna
sebuah perjalanan di taman-taman surga
keindahan tak ada habisnya, tak ada matinya
terangkai makna ungkapan karya pujangga
di penghujung malam kupanjatkan sebagai doa.

Ketika kamu terjaga, kubacakan sebait cinta
kusaksikan sinar matamu menjelma bintang kejora
wajahmu putih ceria, pagi mengembang cahaya
itulah bagian terindah puisi yang kucipta
ketika kamu tersenyum bahagia.
 



Melati Putih




Andai Bunga Cintamu Laksana Melati Putih Di Taman Hati Ini
Izinkan Ku Ukir Kasih Dan Sayangmu Bersama Goresan Lembayung Malam
Bila Butir-Butir Kasihmu Laksana Tetesan Embun Malam Ini
Biarlah Kesejukan Kasihmu Selalu Bertahta Di Tangkai Hati Ini

Doa


Tiada Pernah Ada Langkah TanpaMU, 
Tiada Pernah Ada Amal Melainkan KarenaMU, 
Bibir Berucap Hati Berdesir, 
Meriang Sekujur Tubuh Mengalir Dalam Urat Nadi, 
AsmaMU dan KeAgunganMU Illahi Rabbi, 
Tersungkur Diri Dalam Nikmatnya Sujud DihadapanMU, 
Terkulai Lemas Jasad Yang Menahan Rindu, 
Lidah Menari Agungkan AsmaMU, 
Hati Iringi Lantunan Melodi CintaMU, 
Butiran Air Berjatuhan Dari Linangan Mata Iringi Rasa Syukur Yang Ada Dan Terbata Atas 
NikmatMU, RahmatMU, KasihMU CintaMU dan KerinduanMU, 
Alhamdulillah Terimakasih Ya Illahi Robbi

Dengan RidloMU Aku Bersimpuh


Jauh sudah mentari meninggalkanku
Jauh sudah ashar berlalu
sang mega pun sembunyi dalam ufukMu
Pergantian hari, hidup dalam SunnahMu


Gelap ... kasat mata melihat
hitam ... warna langit kian pekat
sepi ... aktifitas dunia mulai tak terlihat
tenggelam dalam karbondioksida kian
liat
berat kelopak mata terangkat
letih .. terbaring, tak lagi kuat
mengais sisa energi di tengah urat
dalam raga yang butuh istirahat


laa hawla wa laa quwwata illa billah


terkadang aku lupa
Bahwa Engkau Maha Kuasa
Tak terbatas jiwa dan raga
tak terbalut ruang dan masa

Dengan ridloMu, ku bersimpuh
Dengan ma'unahMu, sujud mewarnai malamku
Dengan ilmuMu, dzikir terasa syahdu
menerbitkan terang dalam batinku

Engkau Maha Mendengar
Engkau Maha Melihat
Engkau Maha Bijak
Engkau Maha Mengabulkan permintaan

Kepada-Mu lah aku mengadu
Kepada-Mu lah kucucurkan air mataku
kepada-Mu lah kuhaturkan keluh kesahku
Memohon petunjuk dan pertolonganMu

Terang dalam gelap-Mu
di sepertiga malam indahMu
yang tak kan terganti dengan kekuasaanku
yang tak kan terganti dengan kekayaanku
yang tak kan terganti dengan isi duniaku

Goresan Luka Dalam Hati

Jangan Pura-Pura Kau Taburkan Tangisan Sendumu Dalam Pilunya Hati Ini
Goresan Luka Yang Kau Ukir Dalam Hati Ini
Laksana Sembilu Menyayat Luka Di Hati
Berjuta Senandung Syahdu Yang Kau Lantunkan Dalam Relung Sukma Ini
Namun Goresan CintaMu Mengalir Dalam Telaga Hati SANG Melati Nan Lain...
Usah Kau Teteskan Beningan Air Mata Di Atas Bahuku
Karena Sendumu Tiada Mungkin Menghapus Rasa Benciku Atas Pengkhianatan Cinta Yang Kau Ukir Dalam Sejarah Hidupku
Berkelanalah Dari Hamparan Hatiku
Karena Diri Ini Tiada Mungkin Lagi Menggenggam Bara Cintamu.
Dusta-Dusta Cinta Yang Kau Tasbihkan Dalam Hatiku
Kini Telah Merampas Ketulusan Yang Selalu Ku Patri Padamu,
Namun Satu Pintaku Padamu
Hapuslah Goresan Cintaku Dari Lembaran Hatimu

Sayap-Sayap Jiwa






Sungguh,,,,
Aku Sangat Berharap,,,
Di Hidupku Dan Hidupmu
Akan Berakhir Dalam Damai
Betapa Jujur Keterkejutanku,,,,,???
Mengalahkan Kekagumanku
Saat Kau Perlakukan Aku
Bukan Sebagai Seorang Suami
Sungguh,,, Aku Tak Sanggup,,,,,
Aku Tak Kuasa Melarangmu
Karena Memang Hasrat Itu Bebas
Namun Terikat Oleh Logika
Apakah Kau Tidak Akan Terkejut,,,
Pabila Di Suatu Pagi, Kau Dapati Mentahari Tak Lagi Terbit??
Dan Aku Tak Ingin Membayangkan Kau Terkejut
Sementara Aku Pun Merasakan Keterkejutan Yang Sama
Di antara yang paling mmembuatku bahagia adalah,,,,,,,,,
Hanya Ingin Mengenalmu Dan Mengenangmu
Bukan Untuk Saling Menyakiti
Walau Ku Tahu Kita Sehati
Untuk Mampu Mencintai Dibutuhkan Hati Yang Suci
Dan Tak Mungkin Lahir Dari Sayap-Sayap Jiwa Yang Telah Terkunci

Air Mata Cinta

jika bosan sudah tak sanggup merindu karena sedihku hanya kan terdiam, 
takan mampu menghapus tiap tetes air matamu jangankan hanya segumpal keinginan, 
jutaan harapan pun telah aku cerahkan karena aku pun ingin kau mendengar dan merasakan tiap lenguh rasa rinduku, 
kau lihatlah ditiap sudut kedua bola mataku, 
disanalah kulukis seluruh indah bayangmu, 
kau dengarkanlah keluh rasa rinduku disetiap saat ku mengingat semua tentangmu karena aku mencintaimu apa adanya, 
hanya sederhana dan biasa saja tidaklah indah juga tidak sempurna hanya biasa saja

Puisi Lagu

 Kala Sang Surya Tenggelam
Aku Mengenangmu
Mengenang Saat Pertama Kali Jumpa Dirimu
Kusadari Bila Aku Jatuh Cinta
Cinta Dalam Hati Yang Menyiksa Diriku

Bagaikan Dalam Penjara Jiwa
Waktu Demi Waktu Kulalui Dalam Ruang Rindu
Hanya Untuk Menanti Sebuah Jawaban??
Mungkin Aku Keliru Dan Tak Ada Logika

Namun Salahkah Aku Terlalu Mencintaimu,,,,,??
Ku Tak Mau Kau Jadikan Diriku Hanya Sebagai Teman Tapi Mesra
Aku Mau Jadikanlah Diriku Pilihan Terakhir Hatimu
Butterfly Terbanglah Tinggi
Setinggi Anganku Untuk Meraihmu,,,, I’m Fallin In Love
Dengan Membawa Laskar Cinta
Dan Atas Nama Cinta
Kumohon,,,,, "Izinkan Aku Mencintaimu"
Kuingin Kau Tau Bahwa Kaulah Cinta Yang Kucari
Kusanjung Dirimu Setingginya Nirwana
di Langit Tujuh Bidadari
Kaulah Mahadewi Ku
Kau Auraku,,,,,,,, Sandaran Hatiku
Dan bagiku
Kaulah Mahkluk Tuhàn Yang Paling Sexy

Tak Kusangka di Akhir Penantian
Akhirnya Kau Ucapkan "Jadikan Aku Yang Kedua "!!!
Dan Kuakui Bahwa Untuk Pertama Kali
Aku Cinta Kau Dan Dia
Dan Untuk Yang Pertama Kali
Kau Menjadi Kekasih Gelapku

Akhirnya Ku Menemukanmu
Ku Lantunkan Ayat-Ayat Cinta Hanya Untukmu
Hari Demi Hari Mencintaimu
Membuatku Mengerti Akan Arti Kehidupan

Namun di Saat-Saat Terindah
Saat Dunia Masih Milik Kita
Dan Seakan Hanya Ada Aku dan Dirimu
Akhirnya,,,,,
Ketahuan

Hilang,,,,,,!!!
Segala Anganku Bersamamu
Harus Berakhir Di Januari,,,,??
Kini Kujalani Hariku Tanpa Kekasihku
Namun Ku Tak Mau Cinta Ini Membunuhku
Bagiku
Kau Masih Kekasihku

Kaulah Cinta Terakhirku
Sampai Menutup Mata
Aku Akan Tetap Menjaga Hati,,, Hingga Akhir Waktu
Sampai Nanti Sampai Mati,,,
Sampai Kapanpun,,, Kaulah Matahariku
Cinta Mati Ku

Maafkan Kepergiaanku
I’m Sorry Goodbye
Selamat Jalan Kekasihku
Karena
Tak Selamanya Selingkuh Itu Indah

Untukmu Ayah


Untukmu. . .
Ayah..

Meski suaramu
Tak semerdu nyanyian lembut seorang ibu
Kau membingkaiku dengan nada nada ketulusan
Yang mengantarkan hatiku. . .
Menuju lembah tinggi. .
Bernama kedamaian
Meski sentuhanmu tak selembut belaian suci seorang ibu
Namun dengan dekapanmu. . .
Ku terhangatkan dengan kasihmu
Ku terlenakan
Dengan cintamu

Tangisku berderai
Kala ku ingat ucapan indahmu menimangku
Kala ku sentuh tubuh letihmu menjagaku

Seperti karang menjaga debu pasir
Kau jaga aku. . .
Kau lindungiku
Dari kotoran raga dan jiwa yang kan basahiku. .
Kau rela di terpa deburan buih
Yang berlalu
Demi aku
Demi anakmu. . .

Seakan tak pernah lelah
Kau hapuskan tetes air mataku
Seakan tak pernah bosan
Kau redamkan aku dari tangisan

Ku urai hati ini
Untukmu
Untuk segalanya yang tlah kau labuhkan pada dermaga hidupku
Hanya sebentuk puisi
Dari ketulusan hati
Untukmu Ayah
Terima kasih. . . .

Aku Ingin Melukis Puisi Di Matamu






Matamu sepasang coklat tua yang teduh. Memandangmu, seperti rindang pepohonan di
tengah kolam bunga seroja. Aku tercebur, jatuh dan mencintaimu. Dan cinta, berpendar
dalam sejuta warna yang berkilau disela-sela cipratan airmatamu.

Dan disejuk tatapanmu itu, aku ingin melukis puisi. Sebab disana ada warna cinta
yang menjadikan semuanya indah. Membuat rindu seteduh biru lautan yang tak henti
menyusun gemuruh. Membuat kecemasan membias ungu seperti langit malam
menunggu bintang-bintang bersinar. Membuat harapan secerah kuning mentari yang
hadir ketika membuka jendela fajar. Membuat hijau barisan pohon pinus yang
mengiringi langkah-langkah kita menapaki perjalanan

Yang membuat merah wajah kita setiap kali tak dapat menahan dahsyatnya debaran
jantung. Dan sebait pelangi menyimpulkan seluruh warna dalam satu lengkung
senyummu

Aku pinjam bulu matamu sebagi kuas, hanya agar semua terlukis seperti engkau
melihat semuanya. Karena kutau tanganku tak mampu menggoreskan setiap warna
selembut tatapanmu. Tidak juga mataku dan tidak juga mulutku.

Huda M Elmatsani



Cinta Yang Terluka



Setitik air bening membasahi wajah nan sendu
Dimata yang berkaca itu terlihat jelas pengharapan akan kebahagiaan

Bibir yang tersenyum menyimpan sejuta luka
di hati yang terdalam
Relung hati yang mulai merepih kian merapuh karena keadaan

Cinta yang pernah ada kian memudar karena luka
Pengorbanan tulus mulai tak berarti ketika semua sirna
Lara pun kini singgahi hati itu

Kini hanya ada masa lalu dan air mata Yang terlihat jelas adalah...
hati itu semakin rapuh ketika mengingat akan
Cinta......
pengorbanan...
dan....luka........

Namun semuanya akan tergantikan dengan hari esok yang penuh dengan harapan kebahagiaan

Kamis, 28 Juni 2012

Ya Rabbul Izzati


Ya Rabb,,,,,,
Aku hanyalah sebutir pasir di gurun-MU yang luas
Aku hanyalah setetes embun di lautan-MU yang meluap hingga ke seluruh samudera
Aku hanya sepotong rumput di padang-MU yang memenuhi bumi
Aku hanya sebutir kerikil di gunung-MU yang menjulang menyapa langit
Aku hanya seonggok bintang kecil yang reduo di samudra langit-MU yang tanpa batas

Ya Allah,,,,,
Hamba yang hina ini menyadari tiada artinya diri ini di hadapan-MU
Tiada Engkau sedikitpun memerlukan akan tetapi,,,
hamba terus menggantungkan segunung harapan pada-MU

Ya Rabbul Izzati,,,,,,,,
Baktiku tiada arti, ibadahku hanya sepercik air
Bagaimana mungkin sepercik air itu dapat memadamkan api neraka-MU
Betapa sadar diri begitu hina dihadapan-MU
Jangan jadikan hamba hina dihadapan makhluk-MU
Diri yang tangannya banyak maksiat ini,
Mulut yang banyak maksiat ini,
Mata yang banyak maksiat ini,
Hati yang telah terkotori oleh noda ini,,,, memiliki keinginan setinggi langit
Mungkinkah hamba yang hina ini menatap wajah-Mu yang Mulia???

Ya Karim,,,,,
Kami semua fakir di hadapan-MU tapi juga kikir dalam mengabdi kepada-MU
Semua makhluk-MU meminta kepada-MU
dan pintaku,,,,,,
Ampunilah aku dan saudara-saudaraku yang telah memberi arti dalam hidupku
Sukseskanlah mereka mudahkanlah urusannya,

Mungkin tanpa kami sadari , kami pernah melanggar aturan-MU
Melanggar aturan qiyadah kami, bahkan terlena dan tak mau tahu akan amanah
Yang telah Engkau percayakan kepada kami
Ampunilah kami,,,,,

Pertemukan kami dalam syurga-MU dalam bingkai kecintaan kepada-MU
Ya Allah,,,Ya Allah, Ya Basiir, Ya Maalikiyaumiddin,,,,
tak selalu dalam iman yang teguh
Malamku tak senantiasa dibasahi airmata taubat,
Pagiku tak selalu terhias oleh dzikir pada-MU
Begitulah hamba ini dalam upayanya yang sedikit
Janganlah kau cabut nyawaku dalam keadaan lupa pada-MU
Atau,,,,,,
Dalam maksiat kepada-MU “Ya Rabbi,,, Tutuplah untuk kami dengan sebaik-baiknya penutupan !!”
amiin,,, Allahumma amin,,,

Marhaban Ya Ramadhan


Ya Allah,,, Yaa Rabbi,,, Yaa Maalikiyaumiddin,,,
Sampaikan shalawat kami kepada Muhammad dan keluarganya
Dan ilhamkan kepada kami untuk mengenal kebesarannya (Ramadhan) Mengagungkan kesuciannya
Menjaga apa yang dilarangnya.
Bantulah kami untuk menjalankan puasanya
Dengan menahan anggota badan dari durhaka kepada-MU dan
Menggunakannya untuk segala apa yang Kau Ridhai.
Sampai kemudian telinga-telinga kami tidak mengarah pada kesia-siaan
Mata-mata kami tidak terpusat pada kealpaan,
Tangan-tangan kami tidak kami ulurkan pada larangan
Kaki-kaki kami tidak kami langkahkan pada keburukan
Perut-perut kami tidak kami isi kecuali dengan yang Engkau halalkan
Lidah-lidah kami tidak berbicara kecuali yang Engkau contohkan
Kami tidak melakukan kecuali yang mendekatkan pahala-MU
Dan kami tidak mengerjakan kecuali yang dapat
Menghindarkan kami dari siksa-MU.
Marhaban ya Ramadhan

Hanya Sekeping Rindu



Telah kuhanyutkan juga sampan kertas
yang kau katakan itu
meski sebatang parit yang sempit itu
adalah aliran resah
dari masa resahku yang lindap ketika senja
merenda rindu yang tercecer di stasiun

Tatkala soal cinta diperdebatkan,
pasti yang terbersit diingatan sebuah kebahagiaan.
Cinta yang bermaksud keinginan di hati,
kehendak didalam jiwa,
berkata tentangnya

Masih kuingat
mawar ini semakin membisu
oleh duri dan daun pelanginya
ketika langit menangis
tak cukup janji surga ku penuhi
aku tak bisa mengejar waktu
walau jam berdentang malam
tak kunjung tangisnya meneteskan rembulan
tulisan itu salah menafsirkan kata-kata
ku hanya bisa bergumam
sayang itu kini sudah berhenti
memalingkan mukanya dari hatiku
dan gulungan ombak pun ikut melambat karenanya
sebentukmu hampiri rindu
menata serpihan-serpihan senyap..

ada hal-hal yang tak ingin kulepaskan
orang-orang yang tak ingin kutinggalkan
Kita pernah terhenyak
pada kenaifan perasaan
ketika kita berdiri pada hitam
untuk melihat setitik cahaya

Kita pernah terbaring
penuh diam
pada satu perahu yang
mengambang lepas tanpa tujuan
ketika butir air matamu
membirui jiwaku
Kita pernah terseok
dalam tabung rindu yang menodai
mimpi malam
akan cinta yang belum
sempat diakui semesta
kita pernah terjebak ribuan resah
atas keberanian yang sebenarnya
tak pernah ada..

Sepiring Senja



Sepiring senja dan ceplok mentari kemerahan. Disajikan dengan rasa sayang. Taburan gerimis dikupas tipis. Seikat pelangi menambah sedap hidangan. Seleraku bertambah saat kautambahkan saos canda. Kecap manis di bibirmu kuhapus dengan ciuman.

Kekasihku: cinta adalah hidangan. Resep rahasianya ketulusan dan pengorbanan. Rahasia yang dibawa Adam dan Hawa dari surga. Cinta adalah menu istimewa bagi setiap pasangan, yang membuat kita bertahan dalam segala cobaan. Yang membuat bertambah saling rindu, membuat kecanduan cumbu.

Angin beringsut perlahan. Langit hanyut ke seberang. Santapan ini tak sedikit pun berkurang. Kekasihku: cinta adalah hidangan sejuta rasa, bikin hilang rasa kelaparan, bikin enak hati dan pikiran. Selalu ingin sayangsayangan, siang dan malam. Jiwa khusuk terpuaskan.

Lihat gerimis. Seperti butir butir kasih sayang yang kutaburkan dalam hidupmu, adalah pelangi untuk permadani kita ke nirwana. Berkilauan penuh warna. Tak usah khawatir remang menghapusnya dari cakrawala. Sebab gulungan pelangi tak ada habisnya di hatiku. Semuanya kuhidangkan untukmu.

Huda M Elmatsani

Kesetiaanku


Rasa ini adalah hanya untukmu
Jangan kau berubah
Percayalah padaku
Hanya kaulah yang satu

Walau kau jauh disana
Namun hatimu dekatku disini
Betapa aku merindukanmu
Tanpamu ku merasa sepi

Sayang
Janganlah kau pernah ragu
usahlah kau merasa cemburu
Kesetiaanku ini adalah pasti
ku ingatkanmu bagai disisi

Pejamkan matamu
ku bawa kau pergi
terbang melayang
Bagaikan mimpi
rasakanlah apa yang ku rasa
rasa ini...

Aku Disini Perempuanku


Kasih
Kuminta, sepenggal waktumu,, tuk renungi diri dan telaah
adakah yang lebih mulia dariku,, suamimu yang paling berhak dan absah
dari segala imajimu yang mungkin hanya godaan peri dari negeri antah barantah
negeri maya yang membuatmu bungah sesaat sebelum akhirnya luka, kecewa, dan marah
entah
tak bisa ku memaksamu untuk sedikit mengalah
tuk menata ranjang kita biar tak goyah
aku tak pernah menyerah
untuk kesederhanaan cintaku yang kubalut begitu mewah
demi anak2 kita yang tak kan pernah rela terbelah
kumohon kau atas nama perempuanku yg tetap ramah
saat kau mulai terlihat bosan dan lelah
menghadapi gempuran goda yang bisa saja membuat imanmu lemah
aku di sini perempuanku,, datanglah!!!

Nof 2009

Ketika Semua Tak Lagi Bermakna





Hari ini entah untuk hitungan keberapa
kembali kurasakan desir pedih di hatiku
semua tidak enak buat dirasa
apalagi dikenang dalam alur kehidupan.

Kasih…....
atau entah apa itu
kau tidak pernah merasa perlu
untuk menghargaiku
apalagi memujiku…........ ataupun berkata cinta
disaat pertemuan itu ada
memang tidak ada pernyataan cinta
semua mengalir bagai air
dan akhirnya kau adalah ibu dari anak-anakku
mungkin cuma tekad untuk mengacuhkan
atas semua kemarahan yang selalu hadir
di antara kau dan aku.
kepedihan itu menghilang…...... lenyap…......
namun semua tetap satu warna
tidak pernah ada cinta di antara kita
kita hanya kebetulan berada di tempat yang sama
dimana kau adalah istriku, dan aku adalah suamimu
dan kupikir untuk apa luka yang kurasa ini
aku bosan......... bosan….......
aku ingin dimana aku ada karena cinta, untuk cinta
dan nanti pergi, pun karena cinta, untuk cinta.

2009

Rabbi, Sujudku Yang Tak Khusu'


Rabbii..
Wa anta ladzi ma ya’lamu maa fii sodri..
Rabbii..
Sujudku yang tak khusu’
Doaku yang setengah hati
Sebutanku atas namaMU yang tak kumaknai
Mohon ampunku yang tak ikuti dengan lakuku
Apakah berarti bagi MU dan Engkau menerima yang bagian mana dari itu ?
Mengakui dosa-dosaku pasti akan lama dan panjang
Tapi menghitung kebaikanku rasanya secepat setiap sholatku menghadapMU.
Banyak dari yang Engkau perintahkan kulanggar dan banyak dari yang Engkau larang kujalani.
Entah bodohkah, bebal, atau sedemikian sombong jiwa ini hingga aku tak mensyukuri nikmatMU dengan mengingat namaMU.
Hingga tak memohon ampun untuk setiap dosa yang nyata telah Engkau peringatkan.
Rabbii..
Aku hanya bersyukur ternyata Engkau tidak menutup hatiku, tidak membiarkan aku dalam jurang gelap yang lebih dalam.
Meski disetiap taubatku aku selalu tertatih-tatih, ku memohon masih diberi kesempatan untuk mencoba dan mencoba.
Engkau Yang Maha Mengerti isi hati manusia
Berilah aku hidayahMU bagaimana cara menghapuskan kesombongan di hati,
Cara menghapuskan iri dengki
Cara menghapuskan rasa ingin dipuji
Cara menghapuskan rasa berpuas diri dan lebih baik dari orang lain.
Rabbii..
Semoga cinta kepada Mu dan Rasul MU yang pernah ada,
Engkau semaikan lagi
Aku rindu hatiku yang tenang, damai, dan penuh rasa bersyukur.
Aku datang pada MU dengan memohon ampunan MU.
Dan bisa mensyukuri semua nikmat MU memanglah harusnya merupakan syukur tersendiri

Biarkan Aku Bicara Padamu Wahai Para Kaum Wanita




Wahai wanita…
kami bukanlah batu karang yang tak
tergerus air…
kami bukanlah baja yang takkan patah…
kami bukanlah matahari yang takkan
pernah padam..

Wahai wanita.. ada saatnya kami ingin bersandar dibahumu dan dalam pelukmu..
bukan untuk bermanja2 atau bersengang ria…
sekedar mendapatkan tempat nyaman, walau sejenak…
Tidaklah mungkin kami bersandar dibanyak bahu..
hanya dibahumu seorang…
biarkan sejenak kukembali ke masa kecilku…
masa dimana kami tak perlu bertegang rasa..
tak perlu bertegap dada..
tak perlu berkeras muka….

Wahai wanita…
jika kami tak pernah menangis, itu bukan
berarti kami tak berperasaan. .
namun memang kami mempunyai cara sendiri
untuk menangis..
Jika kami terperangah dan bingung
melhiatmu menangis, bukan karena kami
menganggapmu tontonan..
bukan juga suatu kebanggaan membuatmu
menangis karena diriku..
semata2 karena kami tak tahu dan tak
mengerti, harus bagaimana kami saat itu….
Kusentuh, kau tepis..
kupeluk, kau dorong..
.
Wahai wanita… kami kadang sensitif bukan karena kami banci… karena sebenarnya hati kami jauh lebih rapuh dari kalian para wanita… kebetulan saja cangkang kami lebih keras sehingga lebih terlindungi dari benturan.. namun didalam sini, kami bagaikan agar-agar dibandingkan kalian yang keras bagaikan karang didalam, walau selembut sutra diluarnya…
.
Wahai wanita…
ku tertawa bukan karena merendahkanmu. ..
ku tersipu bukan karena kecantikanmu. .
ku terdiam bukan karena kata2mu…
Kutertawa karena kata2 lucumu
menyegarkan hatiku..
ku tersipu karena hatiku mulai terpaut
oleh pesonamu…
ku terdiam karena kusadari kumulai jatuh
cinta pada dirimu…

Untkmu Saudariku



Saudariku ....
Hapuslah air matamu
Hadapi hidup ini dengan tabah
Serahkan semua urusan kepadaNya

Saudariku ....
Di saat duka melanda jiwa dan menguras air mata
Cobalah lihat di sana ....
Di gubuk-gubuk liar
Di kolong kolong jembatan
Di rumah-rumah kumuh
Di negara-negara yang sedang kekeringan
Di negara yang sedang dilanda perang
Cobalah lihat ....
Mereka yang mengais makanan
Mereka yang merendahkan tangan mengharapkan uluran tangan

Saudariku ....
Hapuslah air matamu
Tabahkanlah hatimu
Cobalah lihat di sana ....
Seorang ibu sendirian karena suaminya meninggal dunia
Seorang anak yatim kehilangan ayahnya karena musibah yang melanda
Seorang istri yang ditinggal suami karena perang

Saudariku ....
Senyumlah ....
Mari kita mencari ridhoNya
Mari kita raih hidup bahagia dengan doa dan usaha
Mari kita berjuang dengan bekal iman di dada
Mari kita tantang matahari dengan tekad membaja
Mari kita hadapi hidup
Seperti semut hitam di malam gelap gulita
Mencari makan untuk anak-anaknya
Marilah .... saudariku
Hapuslah air matamu ....
Senyumlah .... !

Saudariku ....
Janganlah bersedih
Cobalah lihat di sana ....
Betapa banyak anak-anak gadis
Tersia-sia hidupnya, karena salah mengartikan cinta
Memberikan segalanya pada yang dicintai
Meninggalkan bekas yang tak mudah dihapus sejarah hidupnya

Saudariku ....
Coba lihat di sana ....
Gadis gadis yang terlena karena cinta membara
Melupakan sesuatu yang mesti dijaga
Meninggalkan luka yang tak mudah dihapus tinta sejarah hidupnya


Saudariku ....
Di lain tempat dan di lain waktu
Ada sepasang calon suami istri
Yang amat sederhana ... dengan mas kawin ala kadarnya
Sejadah panjang mengukir hidupnya
Dan alas tikar seadanya menjadi hamparan tidur keduanya
Coba lihat itu .....

Saudariku ....
Jangan bersedih
Hapuslah air matamu ....
Mari bersyukur kepadaNya
Karena kau dijauhi dari kejadian yang mereka alami
Mari kita bersujud atas karuniaNya
Rezeki yang berkah
Kematangan jiwa yang semakin mantap
Keteguhan iman yang semakin kuat
Sabar dan syukur yang mengikat

Saudariku ....
Senyumlah ....
Di balik senyummu ada karuniaNya
Di balik senyummu ada bahagia
Di balik senyummu ada sedekah
Di balik senyummu ada keikhlasan
Di balik senyummu ada istana kerinduan

Saudariku ....
Apa yang ada padamu sekarang ini
Adalah karunia Allah
Yang tidak semua orang menerimanya
Yang tidak semua orang merasakannya
Yang tidak semua orang mendapatkannya
Yang tidak semua orang memilikinya
Yang tidak semua orang mampu menggapainya

Saudariku ....
Jikapun ada kekurangan yang kau terima
Atau merasa ada yang belum tercapai
Atau merasa hidup begitu membosankan
Atau merasa orang lain lebih darimu dari harta, kedudukan atau pendidikan
Dan semua itu menjadi hatimu sedih

Coba lihat ....
Orang yang ada di bawahmu
Orang yang tidak berpendidikan
Orang yang mencari sesuap nasipun susah
Orang yang berumah beratap langit
Orang yang berjalan tanpa alas kaki
Orang yang kemana-mana hanya berjalan kaki
Dan banyak lagi orang yang dari berbagai segi
Sangat kekurangan ...!

Bukan untuk menangisinya
Bukan untuk menghinanya
Bukan untuk mentertawakannya
Tapi menjadi bahan pembelajaran
Untuk menatap hidup agar lebih baik dari kemarin
Untuk bersyukur kepadaNya bila memdapat karunia
Dan bersabar bila mendapat cobaan !

Saudariku ....
Tersenyumlah ....
Doaku menyertaimu ... !


Laki-Laki Biasa







Akulah lelaki biasa
Ingin mencintai dan memberi kasih
Berbagi suka dan duka
Dan menarik diri tuk berbagi kecewa
Sang penawar cinta yang tulus

Dengarkanlah aku bercerita
Singkat kata-katanya
Namun jelas makna dibalik semuanya
Cerita lalu dan cerita kini
Yang kubalut dalam luka hati ini

Aku lah insan lemah sang pencinta
Harkatku sebagai manusiaku rendah
Bagi yang tulus menganggapku tinggi
Bagi yang angkuh menganggapku sampah
Hanya yang tulus dapat mengerti daku

Akulah cerita dari segala cerita
Aku bukan awal namun selalu berakhir
Menangis adalah tawaku bagi dunia
Kecewa adalah kebahagiaanku yang nyata
Namun cinta adalah piala emasku

Aku tak sempurna seperti Pencipta
Namun aku sempurna di dalam cinta
Begitu tulus memberikan hati dan rasa
Sehingga mudah semua menyakitiku
Mempermainkanku di dalam kata cintanya

Aku tak pernah mendendam karna cinta
Karna cinta selalu kugenggam di tangan
Dan tak pernah kulempar itu ke laut
Karna semua cinta selalu kuberikan
Meskipun kadang mereka menghempas dari tangannya

Masihkah Kau Berbohong Wahai Malam


Malam..
dapatkah engkau kini bercerita kepadaku..
tentang yang ada di balik bayangan senja itu..
dia merayap melihat sambil bercanda memandangku..
apakah dia telah menyerah, membagi setiap hati yang dia benci..

aku tau malam..
kesombongan itu tak akan pernah sirna dari bayangannya..
keangkuhan itu akan selalu ada dalam setiap hembusan nafasnya..
semua tentang dia, dengan segala keresahannyapun tak mungkin ia tampakkan..


masihkah engkau berbohong wahai malam..
temaram yang gelap membuat semuanya sirna tertelan sinarmu..
bagaimana kamu bisa memberinya setitik cahaya..
jika keangkuhan akan selalu di tanam dalam sanubarinya.
haruskah aku melepaskan semuanya..
aku telah lelah malam.. aku sungguh sangat ingin mengakhirinya..
merubah semua zona zona yang seharusnya kujauhi..
menjauh darimu..
menjauh darinya..
menjauh dari mereka.

Kau Yang Menghancurkan Hati Dan Cintaku



Aku memang bukan siapa-siapa untukmu
Aku memang tak pernah berarti sedikitpun di hatimu
Aku hanyalah angin yang berhembus,
tanpa kau hirup hingga ke jantung hatimu
Aku hanyalah sebatang tubuh yang kau lihat,
tanpa kau sentuh hati ini
Aku hanyalah cinta yang mengharapkanmu,
tanpa kau hiraukan
Aku hanyalah cinta yang singgah di hatimu sebagai tamu,
tanpa kau buka pintu hatimu
Aku hanyalah hiburan bagimu!!!
Sakit hati ini mendengar apa yang sebenarnya terjadi
Air mata ini meleleh mendengar kenyataan ini
Cintaku tak pernah kau sentuh
Cintaku tak pernah kau balas
Cintaku tak pernah ada di hatimu
Cintaku yang tulus ini, tak pernah berarti di hatimu
Cintaku hanya kau beri harapan semu
Cintaku yang tulus selama ini, tak pernah bisa membuka pintu hatimu
Sakit hati ini!!!
Mengapa?
Mengapa baru sekarang aku tahu semua ini?
Mengapa?
Hati ini terus mengharapkanmu
Tapi kau tak pernah sedikitpun menghargai cintaku
Kau tak pernah menghargai cinta ini!!!
Cinta yang selalu ada di hati ini
Hati yang selalu memujamu
Hati yang selalu meninggikanmu
Hati yang hingga kini masih mencintaimu
Mengapa kau bohongi hati ini?
Semua yang kau katakan hanyalah harapan semu
Cukup sudah kumencintaimu
Aku tak bisa terus seperti ini
Hatiku telah hancur!
Benar-benar hancur!
Cintaku telah hilang
Kau yang menghancurkan hati dan cintaku
Hati ini terlalu sakit!
Walau aku tau dalam hatimu
masih tersimpan rasa cinta untukku
Hatiku hancur!!!!!

Rinduku Padamu Selalu Ada


Kau telah pergi jauh
Bagaikan bayangan yang terbelah..
Apa daya semua telah berlalu
Bagaikan angin entah kemana

Kau yang pernah mengisi hatiku
Dengan kata dan cinta yang tulus
Dengan suka dan duka yang terguris
Selalu terukir dalam palung hatiku

Meski kau telah bahagia bersamanya
Rinduku padamu selalu ada
Tak pernah mati dan abadi
Di dalam pelita di dunia jiwa ini

Kemanaku pergi, ingatanku adalah kau
Kau pelipur lara meskipun telah pergi
Tiada dari sisi dan di hati lagi
Namun kenanganmu bagaikan mimpi yang terindah

Sulitku melupakanmu
Tapi inilah takdir kita
Kuharus mencobanya,,,,,
Demi kita berdua
Bahagiamu,
Pun jua adalah bahagiaku

Diamku Ada Rindu





Dalam Diamku Ada Rindu
Di tepian hati kutulis rindu dalam diam
Menguraikan bait demi bait
Lalu bebas masuk dalam cintamu tanpa tanya dan ragu lagi
Untuk apa ku ingkari nurani
Kebersamaan dan kedekatan yang kita jalan
Telah menumbuhkan binar-binar rindu setiap kita tak bertemu
Apa yang tersisa dari perjalanan kita selama ini..??
Selain kangen dan rindu yang terus berontak dari kedalamanya
Aku tersudut seorang diri,
Kupandangi langit yang luas tak terbatas...
Kuraba hati kembali,
Mengukur kangen dan rindu yang hinggap...
Untukmu... Kekasihku

Kau Hancurkan Hatiku


Ketika ku rasakan hangatnya tetesan air mataku..
Hatiku melantunkan nada sendu..
Mengingatkanku pada goresan luka yg kau buat..
Dan membuatku merasakan,
kepedihan akan cinta sementara..

Ku pejamkan mataku tuk alirkan air mata ini..
Dan ku rasakan rasa sakit yg menghujam..
Ku tumpahkan semua begitu saja..
Tangis dahsyat akibat semua kebohonganmu..

Kau hancurkan hatiku..
Kau remuk-remukan tiap bagiannya..
Kau cambuk relung-relung hatiku..
Dan kau bakar ruang-ruang hatiku,
dengan semua tipu daya..

Kini ku hanya bersimpuh sedu sedan..
Tiap kali mengingatmu,
air mataku mengalir deras..
Kau timbulkan luka dihatiku..
Dan luka itu..
Tak akan pernah hilang..
Sampai Tuhan mencabut nyawaku..
Cintamu hanya sementara......


Pergilah Kasih


Menjauhlah dariku
Aku tak ingin bayanganmu masih disini
dan aku juga tak ingin melihat ratapanmu itu
bagiku,
senyumanmu adalah luka di hatiku
dan canda tawamu, adalah kebodohan di masa lalu

dan semua janji kita hanya lah karangan indah yang semu,,,!!!

kini
dimana hatimu
dimana bukti bahwa dulu kita adalah satu..??
di bawah lindungan pohon kita berteduh
dari dingin nya hujan kala senja di hutan itu

diantara air mata kita saling bercerita
tentang kekecewaanmu terhadap ku
dan kekecewaan ku kepadamu

seringnya suatu masalah yang tak terselesaikan
berakhir dengan canda tawa dan hangatnya pelukan
seringnya kau membunuh perasaanku
dengan mengatakan bahwa semua kan baik2 saja

saat kita berpisah
sungguh tak berharga cinta itu,,,!!!

kini
semua telah berlalu
roda waktu hanya akan membunuh dan menggilas setiap tetes setiaku
kehidupan kita telah terpisah
tak ada waktu lagi tuk bersama
takkan lagi ada canda tawa dalam kita saling bersuara
semakin sesak nafas kurasa
kehidupan yang telah kau pilih sendiri arah nya

tanpa sadar telah kau buat ku bersedih
dan setiap kenangan bersamamu adalah air mata bagiku
pergilah demi kebahagiaan orang tuamu,,,,,

November 2009

Pergilah Untuk Selamanya

Ditiap relung masih tersisip jelas bayanganmu
Kerinduan menyapa dengan sejuta pancaran nirwana
Bahasa lidah berisyarat mengaharap kehadiranmu
menjadi sebuah pelabuhan saat hatiku tak menemukan dermaga

namun
sebisa diriku menguatkan hati
tuk menahan asa yang tak mungkin terwujud
saat menyaksikan bayang itu telah menghilang di pekatnya malam

walau harusku teteskan
bening air mata yang berkaca-kaca
mengalir membasuh wajahku yang layu
hingga menyentuh bibirku

tapi aku tetap tersenyum untukmu
dan berkata
“Pergilah kau tuk selamanya”,,, !!!!

Sepucuk Surat Untuk Yang Kurindu


Bacalah ini walaupun menyakitkan
karena tak semua keinginan kita
mampu menjadi kenyataan
seperti saat ini sedang kita alami

aku akan tetap mencintaimu
meskipun kau akan dengannya
harus kuterima semuanya
mungkinlah kamu harus belajar mengerti

aku bukanlah pilihanmu
tak kutahu bila kau telah dipasangkan
dengan dirinya pilihan orangtuamu
meskipun engkau tak menginginkannya

sudah terlalu banyak kita memiliki keinginan
maka terimalah bila keinginan ini
tak akan jadi kenyataan
meski kita sudah mendambakannya sejak dulu

kalupun aku akan menjauh darimu
bukanlah hati tak lagi mencintai
namun ku tak ingin kau bersedih
melihatku kehilangan dirimu

jangan menangis cinta
relakan saja semua kisah kita
tak mungkin lagi untuk bersama
karena keinginan dan kenyataan jauh berbeda

terimalah ia seperti kau menyambutku
berikan senyuman terindahmu hanya untuknya
percayalah ia akan mampu mencintaimu
sesuatu yang tak bisa lagi kuberikan kepadamu

lupakan aku walau kau tak mau
tak usah kau merindukan aku
cukuplah aku saja yang mengingatmu
karena kau kini dengannya

ini yang terakhir kali
aku datang kepadamu tanpa sepatah kata
tak akan lagi aku mengganggumu
aku ingin kau bisa menerima kenyataan

hanyalah ini terakhir dariku
sepucuk surat untuk yang kurindu
andai kumampu ada bersamamu
sungguh ingin kuhapus semua kesedihanmu

I Love You


Ketika kuterpejam
Bayanganmu Sudah
Menunggu Dibalik
Kelopak Mataku
Kau Katakan : Aku Rindu

Ketika Kuterjaga
Bibirmu Sedang Mengetuk-ngetuk Bibirku
Kubuka Mulutku
Kukatakan :
I LOVE YOU
Silakan Masuk Kedalam Hatiku

Rasa Yang Tersisa


senyuman manis itu
hanyalah ada pada dirimu
dahulu menghias indah hidupku
kisah cinta kita berdua

hangat sapamu tak tergantikan
sentuhan lembut membasuh hati
tak kupungkiri kamu yang terindah
sampai kapan pun tetap begitu

waktu yang terus berjalan
tak pernah bisa kita hentikan
hingga datangnya kenyataan
kita tak mampu menghindarinya

dan kini aku bukan denganmu lagi
kamu pun sudah punya yang lain
meski indah kenangan kita
kini hanya rasa yang tersisa

kadang engkau katakan rindu padaku
sempatkan waktu untuk bertemu
canda kita bila bersama
andai kisah dahulu tak pernah berakhir

masih kita lakukan saat jalan berdua
berpegangan tangan erat menggenggam
kau masih panggil aku sayang
aku pun tetap memanggilmu cantik

memang pasangan kita tak pernah tahu
bila kita masih sering bertemu
seakan kita saling mengerti
agar kisah ini tidak terbagi

seolah kita masih saling cinta
tak rela akhiri sebuah cerita
walaupun kita tetap mesra
ini hanya rasa yang tersisa

Jangan Kau Ragu


Hasrat semakin terbang
Melayang ke langit cinta
Jangan diamkan aku
Bawalah aku kedalam
Kedalam hangat dirimu
Bawalah aku kesana
Menari dalam pelukanmu
Dekap, dekaplah diriku

Sayang...
Engkau bunga jiwaku
Masih adakah cahaya rindumu
Di setiap langkah-langkahmu
Kau bawa diriku
Kedalam hidupmu
Kau sentuh cintaku dengan lembut
Dengan rasa sayang
Dengan sejuta warna

Dengarkanlah debaran hati
Senyummu juga sedihmu adalah hidupku
Akulah penjagamu
Akulah pelindungmu
Akulah pendampingmu
Menjaga segenap cinta yang telah kau beri

Jangan kau ragukan aku

Cintamu Akan Selalu Kurindu


Adakah waktu yang tak terbatas untukku….
Karena aku mau selalu bersamamu
Bersamamu selalu berbahagia…
Bersamamu selalu dengan cintamu
Bersamamu selalu terbang dengan cinta dan kasihku
Selalu bersamamu selamanya…

Karena….
Kaulah matahari dalam hidupku
Kaulah cahaya bulan dimalamku

Cintamu akan selalu kurindu…..
Dan tidak ada lagi batas ruang waktu bersamamu
Taukah dirimu bila aku tidak bisa jauh darimu…

Karena…
Aku ingin selalu ada disampingmu
Aku ingin selalu dalam pelukmu…

Seandainya Aku Bisa

Selamat pagi CINTA........
Itulah yg ingin kukatakan kepada mu setia pagi

Ingin rasanya menceritakan semua mimpiku semalam.

Dan ingin pula ku bertanya apa mimpi mu semalam
Apakah kamu mimpi indah?
Adakah aku di dalamnya?

Tahukah kamu sayang?

Kamu selalu hadir di dalam setiap mimpiku
Seandainya aku bisa berbagi setiap mimpi indah ini denganmu.

Sayang, ku ingin kau selalu hadir di mimpi dan hidupku.

Dan semua itu karena satu
Karena ” Aku MenCINTAImu”

Buat Yang Kucintai Detik Ini



Kukuburkan seluruh cintaku yang telah lalu
Tak kutabur bunga diatasnya
Tak kusiram air ditanahnya
Tak kutanam batang digunduknya

Kubuang jauh kenangan pahitnya
Kusimpan erat kenangan manisnya
Kurayakan bebasnya jiwa dari derita
Dengan pahitnya arak dunia

Sembari kuharap tak pernah lagi kan mencinta
Namun diantara tetangmu
Yang datang menyambangi hatiku
Nampak dirimu, serasa baru bagiku

Walau kutahu, telah lama ku mengenalmu
Tanpa terasa kusemai lagi benih cintaku
Kusiangi lagi lapang jiwaku
kubajak lagi kerasnya egoku

Semua demi dirimu
Semua karena dirimu
Dan kuharap tak perlu lagi kan kukuburkan cintaku
Karena kuyakin kau dan aku adalah satu

buat yang ku cintai detik ini

Ya Allah


Ya Allah Ya Tuhan kami
Jika seandainya aku ditakdirkan menjadi orang kaya yang bergelimang harta tetapi selalu berbuat dosa
Aku lebih memilih menjadi miskin papa tetapi selalu menyebarkan pahala

Ya Allah Ya Tuhan Kami
Jika seandainya aku merasa bahagia diatas penderitaan orang lain
Maka aku akan memilih selalu dalam kesedihan yang penting aku tidak pernah merugikan orang lain

Ya Allah, Ya Tuhan Kami
Hidup dan matiku hanya miikMu, seluruh jiwa raga ku adalah kepunyaan Mu
Jika seandainya hidup ku ini hanya dalam kesia-siaan belaka
Aku lebih baik memilih mati saat ini juga, asal kau matikan aku dalam khusnul khotimah

Asal kau izinkan aku bertemu dengan Rasululloh
Asal kau biarkan aku bercanda dengan para Waliyulloh

Ya Allah, Ya Tuhan kami
Jika seandainya perbuatan baikku hanya dapat menyebabkan fitnah belaka
Aku lebih memilih berbuat jahat asal Engkau benar-benar meridhloiku

Ya Allah Ya Tuhan Kami
Ampunilah dosa-dosa kami, dosa-dosa sahabat kami,
Guru-guru kami dan juga dosa Ibu Bapak kami, ya Allah

Jika seandainya mereka masuk neraka hanya karena aku
Biarkan aku rela untuk menggantikan posisi mereka berada dalam neraka
Asal Kau santuni mereka, jangan sampai ujung api neraka bisa menyentuh kulitnya sedikitpun

Karena mereka adalah orang-orang yang aku cintai
Karena mereka adalah orang-orang yang telah membesarkanku
Karena mereka adalah orang-orang yang telah mengajariku

Kami bukanlah orang besar, hanya Engkaulah Yang maha Besar
Kami ini orang yang hina, Ya Allah, Kami juga orang yang rugi Ya Allah
Tetapi di alam Akherat kelak. Aku minta kepadaMu, ya Allah, Muliakanlah diri Kami

Angkatlah derazat kami, sehingga kami bisa bercengkrama dengan KekasihMu, ya Allah
Wahai, Engkau yang membolak-balikan hati
Teguhkanlah pendirian kami, Kuatkanlah iman kami
Agar kami tetap memegang teguh agamaMU, ya Allah

Jauhi rasa prasangka buruk diantara kami
Agar kami tetap dalam ketenangan, tanpa adanya saling curiga diantara kami
Bersihkanlah hati kami, Kosongkanlah jiwa kami
Lindungilah kami, keluarga kami, keluarga sahabat-sahabat kami
Agar kami tetap istiqomah beribadah hanya untukMU……