Laman

Kamis, 28 Juni 2012

Ketika Semua Tak Lagi Bermakna





Hari ini entah untuk hitungan keberapa
kembali kurasakan desir pedih di hatiku
semua tidak enak buat dirasa
apalagi dikenang dalam alur kehidupan.

Kasih…....
atau entah apa itu
kau tidak pernah merasa perlu
untuk menghargaiku
apalagi memujiku…........ ataupun berkata cinta
disaat pertemuan itu ada
memang tidak ada pernyataan cinta
semua mengalir bagai air
dan akhirnya kau adalah ibu dari anak-anakku
mungkin cuma tekad untuk mengacuhkan
atas semua kemarahan yang selalu hadir
di antara kau dan aku.
kepedihan itu menghilang…...... lenyap…......
namun semua tetap satu warna
tidak pernah ada cinta di antara kita
kita hanya kebetulan berada di tempat yang sama
dimana kau adalah istriku, dan aku adalah suamimu
dan kupikir untuk apa luka yang kurasa ini
aku bosan......... bosan….......
aku ingin dimana aku ada karena cinta, untuk cinta
dan nanti pergi, pun karena cinta, untuk cinta.

2009

Tidak ada komentar:

Posting Komentar